Saat ini ada dua jenis skema tata letak modul:
- Tata letak horizontal
- Tata letak vertikal
Pemilihan harus didasarkan pada faktor-faktor seperti model modul, ukuran modul, susunan, dan kapasitas inverter. Perbandingan antara dua skema tata letak harus dilakukan untuk memilih yang optimal, dan analisis kinerja pembangkitan daya modul yang dipengaruhi oleh oklusi bayangan juga diperlukan.
(1) Ketika tata letak sudut kemiringan tetap diadopsi untuk pembangkit listrik yang dipasang di tanah (di tanah datar), tidak ada variasi topografi, tidak ada perbedaan ketinggian antara susunan modul, dan arah proyeksi adalah timur laut, utara, dan barat laut.
(2) Ketika tata letak sudut kemiringan tetap diterapkan pada proyek pegunungan, karena variasi lereng timur-barat dari medan, akan ada perbedaan ketinggian antara modul di arah timur laut dan barat laut (arah bayangan modul). Selain itu, ketika arah proyeksi ke bawah di sepanjang lereng, panjang bayangan akan meningkat di sepanjang lereng. Lereng proyek pegunungan bervariasi, sehingga bayangan modul akan berbeda di bawah setiap kondisi lereng.
Braket PV terutama datang dalam tiga jenis: braket tetap, braket yang dapat disesuaikan tetap, dan braket pelacakan sumbu tunggal horizontal.
Rasionalitas pemilihan braket PV sangat terkait dengan pemasangan dan konstruksi selanjutnya. Pemilihan yang tidak masuk akal dapat menyebabkan kesulitan dalam pemasangan braket atau bahkan kegagalan untuk memasang.
Saat ini, kesulitan dalam memasang braket PV di daerah pegunungan terutama terletak pada dua aspek:
(1) Medan yang tidak rata menghasilkan panjang kolom yang berbeda dari satu set braket PV yang sama, yang harus diperhitungkan selama desain.
(2) Kesalahan konstruksi dapat menyebabkan kesulitan dalam menghubungkan baut dengan lubang baut atau bahkan kegagalan untuk menghubungkannya. Saat ini, purlin berbentuk-C (dengan lubang penyesuaian yang disediakan) dan kolom tipe kanula sebagian besar digunakan untuk memecahkan masalah di atas.