2025-08-18
Dengan meningkatnya permintaan energi terbarukan secara global, pilihan material untuk sistem pemasangan PV telah menjadi faktor krusial yang memengaruhi stabilitas sistem dan keuntungan jangka panjang. Di wilayah berangin kencang seperti AS dan Timur Tengah, persaingan antara sistem pemasangan aluminium dan baja sangat ketat. Jadi, material mana yang menawarkan ketahanan lebih baik terhadap angin kencang dan memastikan keandalan jangka panjang untuk pembangkit listrik PV? Berdasarkan pengujian ketahanan angin dan data daya tahan, artikel ini memberikan analisis mendalam.
Perbandingan Ketahanan Angin Pemasangan PV Aluminium: Apakah Ringan Sama dengan Ketahanan Angin Tinggi?
Sistem pemasangan aluminium telah mengalami pertumbuhan pasar yang pesat karena ringan, tahan korosi, dan kemudahan pemasangan. Namun, banyak investor khawatir: Bisakah desain ringan menahan tekanan angin ekstrem di wilayah yang rawan badai dan badai pasir, seperti AS dan Timur Tengah?
Pengujian terowongan angin terbaru menunjukkan bahwa sistem pemasangan aluminium yang dioptimalkan secara struktural (misalnya, desain penguatan segitiga, distribusi beban angin dinamis) dapat mencapai ketahanan angin yang sebanding dengan sistem baja. Misalnya, dalam lingkungan simulasi Topan Kategori 12 (120 mph), sistem pemasangan aluminium hanya menunjukkan sedikit deformasi, sementara sistem baja berkualitas rendah retak karena kelelahan las.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa kinerja pemasangan aluminium sangat bergantung pada kelas paduan dan desain struktural. Produk kelas bawah dapat mengalami kelelahan logam akibat getaran angin yang berkepanjangan, jadi penting untuk memilih solusi berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Data Uji Daya Tahan Pemasangan Baja: Lebih Kuat tetapi Lebih Rawan Korosi?
Sistem pemasangan baja telah lama menjadi pilihan utama untuk wilayah berangin kencang karena kekuatan tinggi dan biaya rendahnya. Pengujian penuaan dipercepat selama 20 tahun independen pada sistem pemasangan baja galvanis mengungkapkan:
Ketahanan Angin yang Sangat Baik: Pada angin 150 mph, struktur baja mengalami deformasi 15%-20% lebih sedikit daripada aluminium, menjadikannya ideal untuk daerah yang rawan badai (misalnya, Florida).
Risiko Korosi Menonjol: Di lingkungan gurun garam-alkali Timur Tengah, baja galvanis biasa berkarat tiga kali lebih cepat daripada aluminium, membutuhkan perawatan rutin atau alternatif baja tahan karat yang mahal.
Khususnya, berat sistem pemasangan baja dapat meningkatkan biaya transportasi dan pemasangan (30%-50% lebih berat daripada aluminium), membutuhkan penguatan tambahan di daerah dengan kondisi fondasi yang buruk, seperti medan berpasir atau pegunungan.
Saran Pilihan Pasar: Pilihan Khusus Lokasi adalah Kunci
Pasar AS: Di zona yang rawan badai (misalnya, Texas, Florida), prioritaskan baja galvanis berkekuatan tinggi atau sistem pemasangan aluminium yang sesuai dengan standar MIL.
Pasar Timur Tengah: Mengingat suhu tinggi, badai pasir, dan korosi garam, aluminium berlapis tahan korosi (misalnya, anodized) atau sistem hibrida baja tahan karat lebih ekonomis dan tahan lama.
Kirimkan pertanyaan Anda langsung kepada kami